Jom baca sama-sama.
Bahagian 1:
"Maaf aku belum siap untuk menikah." "Bagaimana dengan aku ?" "Aku enggak bisa, aku harus kelmarin kuliah dan cari kerja dulu." Gadis itu menangis. "Maaf, aku harap kamu bisa mengerti." ** 1 bulan kemudian, gadis itu menikah dengan pria pilihan orang tuanya.
** Afdhal merasa sangat terpukul, ketika ia melihat mantan pacarnya jalan berduaan dengan seorang pria, yang ia tahu dari temannya itu suami Rista, mantan pacarnya. "Ya ampun, bodoh amat sih, Rista mau sama cowok itu." celetuk Fahmi salah satu temannya Afdhal. Afdhal ingin rasanya menjerit, meluahkan rasa kecewanya. "Gantengan Afdhal kemana-mana." Tambah Dzaki salah satu temannya Afdhal. ** Afdhal adalah mahasiswa yang sangat pintar, Afdhal bukanlah dari keluarga yang kaya raya, Afdhal dari keluarga yang sangat sederhana, ibu dan ayahnya bekerja keras menyekolahkan Afdhal, membayar kuliahnya Afdhal dan membiayai kebutuhan Afdhal sehari-hari, ayah dan ibu Afdhal punya harapan yang besar terhadap Afdhal, mereka ingin anak kedua dari empat bersaudara ini memiliki masa depan yang cerah, tidak seperti saudaranya yang lain, rata-rata saudara Afdhal memilih nikah muda dari pada konsentrasi dalam pelajaran.
Afdhal pria yang tampan, senyumnya selalu menarik simpati bagi siapa saja yang melihatnya, dosen Afdhal bangga dengan Afdhal, Afdhal selalu unggul dalam kelas, selalu memperoleh nilai terbaik adalah "makanan" sehari-harinya.. hehe.. Afdhal memiliki banyak teman, ia orangnya gampang sekali mencari relasi, Afdhal pria yang ramah. Afdhal memiliki sahabat dekat dua orang yaitu Fahmi dan Dzaki, Fahmi dan Dzaki orangnya lumayan tampan juga dan humoris, tetapi mereka memiliki perbedaan dalam menilai gadis yang mereka suka, Fahmi suka dengan gadis yang pendiam, enggak banyak omong, sedangkan Dzaki suka dengan gadis yang banyak omong, karena bagi Dzaki cewek seperti itu seru. Afdhal jarang sekali sholat, kadang saat adzan berkumandang ia tidak hiraukan, ia lebih milih konsentrasi dengan pelajarannya. Kalau ada tugas kelompok dari dosen, Afdhal selalu ditunjuk untuk jadi ketua kelompok, bagi Afdhal itu bukan hal yang luar biasa karena ia sudah terbiasa jadi ketua kelompok.
** Rista adalah mantan pacar Afdhal, Afdhal sangat menyayangi Rista dan sebaliknya Rista juga menyayangi Afdhal, tetapi orang tua Rista mendesak Rista untuk segera menikah, mereka tidak ingin Rista, anak semata wayangnya itu terlibat pergaulan bebas dan hamil di luar nikah. Rista sebenarnya tidak ingin menikah dengan pria pilihan keluarganya, ia ingin menikah dengan Afdhal, tetapi Afdhal menolak, saat ini ia belum siap untuk menikah ia tidak ingin menambah beban orang tuanya, Afdhal tidak ingin ia seperti saudaranya yang lain, meski saudaranya yang lain sudah menikah tetapi mereka selalu menyusahkan orang tuanya.
----->> To Be continued kata penulis
No comments:
Post a Comment