25 February 2011

Mereka Lanyak Katil Mak Long


Ini adalah gaya anak-anak saudara aku, semasa mereka masih kecil lagi katil dan bilik aku menjadi tempat mereka bermain. Mereka akan bermain dari celik mata hingga mata nak pejam. Dengan pakaian tidur mereka mulakan operasi.

Mula-mula mereka nak bermain-main sahaja, masing-masing dengan permaianan atau buku yang mereka minat.








Tapi ada juga yang membaca, terutamanya abang yang dari kecil memang suka pada bahan bacaan.

Ini baru 4 orang dan masih ada 3 lagi anak saudara lelaki saya yang tidak ada dalam foto ini. Kelihatan Abang (Adi), Ammar, Amir dan Amirul.

Masih dalam susunan yang baik.






Akhirnya mereka semua tidur keletihan. Mereka yang terlibat Abang, Ammar, Amirul dan Amir Ain.

22 February 2011

Test Your Personality

Hey it is quite accurate!!! Try and see what you really are

Take a piece of paper and write down the answers.. The analysis is in the end....

Situation:
You are in a deep deep forest... as you walk on you saw an old hut standing there
(1) What is the status of the door?
(Opened/closed)

You enter the hut and see a table...
(2) What is the shape of the table?
(Round/Oval/Square/Rectangle/Triangle)

On top of the table there is a vase... in the vase there is water.
(3) How much water is it filled up with?
(Full/Half/Empty)

(4) and what is the vase made of?
[(Glass/porcelain/clay)(metal/plastic/wood)]

You walk out of the hut... as you carry on your walk in the forest... you see a waterfall from far... there is water running down...
(5) What is the speed of the water?
(Choose a number ranging from 0 to 10)

Some time after the waterfall... you step on something hard on the ground... as you look down... you see glistening gold in colour. You bend down and pick it up... it is a keychain chained with keys...
(6) How many key /keys you see hanging on the keychain?
(Choose a number ranging from 1 to 10)

You walk on and on... trying to find your way out... suddenly you see a castle.
(7) What is the condition of the castle?
(Old/new)

You enter the castle and saw a pool of murky water with shining jewels floating on it...
(8) Will you pick up the jewel?
(YES/NO)

Next to the murky pool... there's another pool... with clear water and money floating on it...
(9) Will you pick the money?
(YES/NO)

Walking to the end of the castle there is an exit... you pro! ceed to walk out of the castle. Outside the exit, there is big garden, you see a box on the ground.
(10) What is the size of the box?
(small/medium/big)

(11) What is the material of the box?
(cardboard/paper/wooden/metal)

There is a bridge in the garden some distance away from the box,
(12) What is the bridge made of?
(metal/wooden/rattan)

Across the bridge, there is a horse.
(13) What is the colour of the horse?
(white/grey/brown/black)

(14) What is the horse doing?
(still and quiet/nibbling grass/running about)

OH NO!!! There is a tornado coming... some distance from the horse. You have 3 options:
(i) run and hide in the box?
(ii) run and hide under the bridge?
(iii) run to the horse, ride on and gallop away?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Here are the interpretations:
(1) The door:
opened door - you are a person who is willing to share
closed door - you are a person who is keeping things to yourself

(2) The table:
Round/oval - any friends that came along, you will accept and trust them completely
Square/rectangle - you are a bit more choosy on friends and only hangout with those whom you think are on the same frequency
Triangle - you are really very very picky about friends and there are not many friends in your life

(3) Water in vase:
Empty - your life is not fulfilled
Half filled - what you want in your life is half fullfilled
Full - your life is completely fulfilled and good for you! :)

(4) Material of vase:
glass/clay/porcelain - you are weak in your life and tends to be fragile
metal/plastic/wood - you are strong in your life

(5) Flow of waterfall:
0 - no sex drive at all
1 to 4 - low sex drive
5 - average sex drive
6 to 9 - high sex drive
10 - gone case!!! super high sex drive!!! Can't live without sex...

(6) Keys:
1 - you have one good friend in your life
2 to 5 - you have a few good friends in your life
6 to 10 - you have a lot good friends

(7) Castle:
Old - shows that your last relationship is not a good one and is not memorable to you.
New - your last relationship is good and it's still fresh in your heart.

(8) The jewel from the murky pool water:
YES - when your partner is around you, you will flirt around with others.
NO - when your partner is around, you will stick around with him/ her most of the time.

(9) The money from the clear water pool:
YES - even when your partner is not around you, you will stil! l flirt around with others.
NO - even when your partner is not around, you will still think of her and and will be loyal to her, not flirting around with others.

(10) The size of the box:
small - low ego
medium - average ego
big - high ego

(11) Material of the box (outlook of the box):
cardboard/paper/wooden(non-shining) - humble personality
metal - proud and stuck up personality

(12) The material of the bridge:
metal bridge - have very strong bond with your friends
wooden bridge - average bond with your friends
rattan bridge - you are not in good terms with your friends

(13) Colour of the horse:
white - your partner is pure and good in your heart.
grey/brown - your partner is only average in your heart.
black - your partner doesn't seem to be good in your heart and appears to be bad sign.

(14) Horse action:
still and quiet/nibbling grass - your partner is a very homely and humble person.
running about - your partner is a wild type person.

This the last but most important part of the test.
From how I ended the story... a tornado approaches...
What are you going do? There are only 3 options:
(i) run and hide in the box?
(ii) run and hide under the bridge?
(iii) run to the horse, ride on and gallop away?

What will you choose?
Now, the above is signified by these things:
tornado - problems in your life
box - you
bridge - your friends
horse - your partner

(i) So if you choose the box, you keep your problems to yourself whenever you are met with problems.
(ii) or if you choose the bridge, you will go to your friends whenever y! ou are m et problems.
(iii) or lastly if you choose the horse, you seek your partner whenever your partner whenever you are met with problems.

So, what do you find your-self!!!!

21 February 2011

Sedihnya Saya Hari Ini

Apa nak dikatakan... nampaknya lamalah saya terpaksa bertugas di HATTM ini. Pagi tadi saya hubungi JPA untuk bertanyakan soal permohonan pertukaran saya untuk balik ke Melaka dan lebih khusus ke Jasin... amat dukacita katanya semua post di Melaka dan Tangkak, Johor telah diisi pada 2 minggu lepas, dan yang paling mendukacitakan saya, apabila surat/ borang permohonan yang dimajukan oleh saya rupanya masih lagi berada di Kementerian Pertahanan.

Untuk pujuk hati saya yang lara ni, saya bisikkan segala apa yang terjadi yang sebenarnya ada hikmahnya, hanya Allah sahaja yang maha mengetahui... jadi untuk mendpatkan yang terbaik saya mesti bersabar dan harap-harapnya Allah menberikan ganjaran yang sewajarnya nanti.

Kesian emak saya!!!!!!

20 February 2011

Persediaan Untuk Pulang ke Negara Abadi

Dunia ini umpama pentas, di mana manusia pula adalah pelakon-pelakonnya. Secara mudahnya kehidupan kita di dunia sementara saja. Kita yang sebenarnya adalah dalam perjalanan untuk balik ke tempat asal kita, iaitu alam yang kekal abadi. Kita hanya ada dua sahaja pilihan tempat yang bakal kita diami iaitu bernama syurga atau neraka. Tetapi pemilihan tempat tersebut perlu dilakukan di dunia ini.

Oleh yang demikian sementara kita berada di dunia, kita perlu mencari seberapa banyak bekalan untuk dibawa balik. Dunia bukan tempat bersenang-lenang. Kesenangan di dunia sementara dan bersifat palsu. Begitu juga dengan kesusahan di dunia - sementara dan palsu.
Perlulah kita fahami bahawa kesenangan di dunia bukan betul-betul senang kerana kemungkinan sekali ia menjadi bala, sementara kesusahannya pula mungkin menjadi satu rahmat dan kenikmatan pula. Dunia adalah tempat kita ditipu dan menipu.

Akhirat sahaja tempat yang kekal di mana kesenangannya adalah mutlak 100% dan kesusahannya juga 100%. Menyedari hakikat ini, perlulah kita menyediakan perbekalan untuk satu perjalanan yang sangat jauh. Kekurangan bekalan akan amat menyulitkan perjalanan kita.

Dalam menjalani kehidupan seharian, kita sering lupa akan matlamat kehidupan kita yang sebenarnya. Lantaran itu Allah sering kali memberi peringatan (notis) supaya kita tidak lupa akan matlamat penghijrahan kita ke alam Baqa'. Notis demi notis dikenakan ke atas diri kita, tetapi kita tidak faham-faham atau tidak erti bahasa dan gembira malah semakin besar tawanya. Kalau TEN memberi notis pemotongan elektrik, kita menjadi kelam-kabut, tetapi bila Allah menghantar notis, kita buat acuh-tak-acuh saja.

Nabi Musa pernah memberitahu Malaikat supaya segera memberitaunya sebelum mencabut nyawanya. Tetapi tatkala akan diambil nyawanya, Nabi Musa bertanya kenapa Malaikat itu tidak memberitaunya lebih awal. Malaikat segera menjawab, Allah telah banyak kali menghantar peringatan demi peringatan.

Di antara peringatan (notis) yang dihantar oleh Allah ialah semasa pertukaran rambut hitam menjadi putih, gigi menjadi rongak, mata bertambah kabur, pendengaran bertambah kurang, badan segar menjadi layu, kuat menjadi lemah, muda menjadi tua, kulit semakin kendur dan sebagainya.

Ada 3 kategori manusia dalam menghadapi kematian:

Pertama : Bila teringat akan mati, terasa lapang hatinya. Hatinya menjadi suka. Kelompok manusia dalam kategori ini ialah mereka yang benar-benar berilmu dan telah penuh keimanannya terhadap Allah dan hari akhirat. Mereka telah mencapai makrifat terhadap Allah. Ini ialah maqam tertinggi yang dimiliki oleh para wali.

Kedua: Apabila teringat mati, hatinya menjadi takut, kecut dan gementar. Mereka ialah orang-orang kafir yang tidak sanggup berjumpa dengan Allah. Mereka seumpama binatang-binatang liar kepunyaan seseorang. Apabila tuannya hendak mengambilnya, dia cuba melarikan diri tetapi dapat ditangkap secara paksaan. Kematian mereka amat menghinakan.

Ketiga: Golongan ini merasa dukacita dan takut terhadap kematian. Tetapi apabila telah mengalami mati, dia berasa sukacita. Malahan jika diberi pilihan, mereka tidak akan mahu kembali ke dunia semula. Mereka telah dapat mengecap dan menikmati alam yang lebih kekal dan lebih baik daripada alam fana yang penuh dengan kesusahan dan kesengsaraan. Golongan ini ibarat seorang bayi yang baru lahir dari perut ibunya. Semasa akan keluar, bayi akan menangis kerana menyangka hidup di dalam perut ibunya lebih baik dan nyaman daripada alam dunia. Tetapi apabila telah lahir di dunia ini, dia tidak akan mahu kembali ke dalam perut ibunya meskipun diberi pilihan. Manusia yang termasuk dalam golongan ini ialah orang-orang beriman yang belum mencapai taraf tinggi atau orang mukmin biasa.

Marilah kita berlumba-lumba mencari bekalan untuk akhirat. Janganlah kita asyik berlumba-lumba mencari bekalan dunia sehingga terlupa pertemuan kita dengan Allah. Kematian hanya penghijrahan atau perpindahan alam; berpindah dari negeri binasa ke negeri yang kekal abadi. Allah telah menghantar banyak notis kepada kita dan jadikanlah ia sebagai cemeti untuk menyedarkan diri tentang kematian yang sudah tentu akan menemui kita. Wallahu 'Alam.

19 February 2011

Kisah Rasulullah Saw Berbicara Dengan Dajal

Pada suatu pagi Rasulullah berbincang dengan para sahabatnya mengenai Dajal, kadang kala beliau meninggikan suaranya dan kadang kala merendahkan suaranya, sehingga kami merasa seolah-olah kami berada di dalam kelompok lebah. Petang hari kami yang mendengar cerita Rasulullah pergi ke rumah Rasulullah, beliau telah tahu tentang soalan kami. Tanya Rasulullah; “Apa khabar kamu semua”, jawab kami “Baik”, tapi kami hendak bertanya mengenai Dajal, dan mengapa apabila Rasulullah berbicara, kadang kala suara Rasulullah tinggi dan kadang kala rendah ? Jawab Rasulullah; “Bukan dajal yang mengkhuatirkan terhadap kamu semua, jika dia muncul dan aku masih berada di antara kamu tentu aku akan membela kamu terhadapnya. Dan jika dia muncul, sedangkan aku tidak berada di samping kamu, maka umat manusia akan menjadi pembela atas dirinya sendiri, dan Allah Taala pengganti ku menjadi pembela atas setiap orang Muslim”.
Dajal pemuda berambut kerinting, matanya sepet, aku lebih suka mengatakannya serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kamu bertemu dengannya, hendaklah dibacakan padanya permulaan surah Al-Kahfi. Dia akan muncul di suatu tempat sunyi antara Syam dan Iraq. Lalu dia akan merosak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah kerana itu teguhkan pendirian kamu!.

Tanya kami; “Berapa lamakah Dajal akan tinggal di bumi ?”, jawab Rasulullah : “Selama empat puluh hari, satu hari sama seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti sepekan dan selebihnya seperti hari-hari kamu sekarang”. Tanya kami; “Ya Rasulullah, ketika sehari seperti setahun, cukupkah kalau kami solat seperti solat sekarang ?”, jawab Rasulullah; “Tidak” tetapi hitunglah bagaimana pantasnya. Berapakah kecepatannya di bumi ?” jawab Rasulullah; Seperti hujan ditiup angin.

Dia mendatangi suatu, maka diajaknya kaum itu supaya beriman kepadanya, lalu mereka beriman kepadanya dan mematuhi segala perintahnya. Di perintahkan langit supaya hujan, maka turunlah hujan. Maka diperintahkan bumi supaya subur, maka suburlah tumbuhan-tumbuhan. Bila hari sudah petang, ternakan mereka akan pulang ke kandang dalam keadaan lebih gemuk dan dengan susu yang lebih besar kerana cukup makan.

Kemudian didatangi kaum yang lain dan diajaknya supaya mereka beriman kepadanya tetapi mereka menolak ajarannya, maka dia berlalu dari mereka. Besok pagi negeri mereka menjadi kering kontang dan habis semua kekayaan mereka. Kemudian katanya; “Keluarkan perbendaharaanmu!” maka keluarlah seluruh kekayaan negeri itu dan pergi mengikuti Dajal seperti pemimpin lebah diikuti rakyatnya.

Kemudian dipanggilnya seoarang pemuda remaja lalu dibelah dengan pedangnya sehingga anak muda itu terbelah dua dan belahannya itu di lempar sejauh anak panah dipanahkan. Dajal memanggil tubuh yang terbelah itu kembali, dia datang seutuhnya dan dengan wajah yang berseri-seri sambil ketawa.

Sementara Dajal asyik dengan perbuatannya yang merosak, maka Allah Taala menurunkan Nabi Isa Al-Masih Ibnu Maryam. Dia diturunkan Allah dekat menara Putih sebelah timur Damsyik dengan memakai dua pakaian berwarna, berpegang pada dua sayap malaikat. Apabila dia menundukkan kepala hujan akan turun, dan apabila dia mengangkat kepala, berjatuhan daripadanya biji-biji perak bagaikan mutiara. Orang kafir tidak boleh mencium bau nafasnya, sesiapa yang kena bau nafasnya akan terus mati. Bau nafasnya boleh dirasakan sejauh mata memandang, maka Nabi Isa a.s. akan mencari Dajal. Dan Isa bertemu Dajal di pintu gerbang kota lid (sebuah kota dekat Baitul Maqdis), lalu dibunuhnya Dajal tersebut.

Kemudian Isa menghampiri kaum yang dipelihara Allah dari kejahatan Dajal. Maka diusapnya mereka dan dikhabarkan kepada mereka kedudukannya di syurga. Allah mewahyukan kepada Isa a.s. “Aku akan mengeluarkan hamba-hamba ku yang tidak terkalah oleh sesiapa pun, kerana itu selamatkanlah hamba-hamba ku yang soleh ke bukit”, lalu Allah Taala mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj.

Mereka turun melanda dari tempat tinggi. Gelombang pertama melewati telaga Thiber, lalu mereka minum habis telaga tersebut. Kemudian datang pula satu kumpulan yang lain, kata mereka; “Sesungguhnya dahulu ada air di sini”. Nabi Isa dan para sahabatnya terkepung, sehingga sebuah kepala sapi lebih berharga bagi mereka dari seratus dinar bagi seorang kamu pada hari ini (kerana kekurangan makanan).

Maka nabi Isa a.s. dan pengikutnya memohon kepada Allah s.w.t semoga Allah Taala menghancurkan Ya’juj dan Ma’juj. Maka Allah s.w.t mengirimkan kepada mereka penyakit hidung seperti ada haiwan-haiwan sehingga mereka mati semuanya. Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya turun ke bumi. Tetapi tidak sejengkal tanah pun di dapati melainkan penuh dengan bangkai-bangkai busuk. Nabi Isa dan para sahabatnya mendoa kepada Allah s.w.t semoga sudi menghilangkan bangkai-bangkai yang busuk itu. Maka Allah s.w.t mengirimkan burung-burung sebesar unta lalu di angkut bangkai-bangkai tersebut dan dilemparkan ke tempat yang diperintahkan Allah s.w.t.

Kemudian Allah menurunkan hujan, sehingga walaupun rumah-rumah tanah liat dan rumah-rumah bulu dibersihkannya. Sehingga bumi kelihatan seperti kaca, kemudian Allah perintahkan kepada Bumi; “Tumbuhkan tumbuhan-tumbuhan dan kembali keberkatan mu!” Ketika itu sekumpulan keluarga, kenyang memakan sebuah delima dan mereka dapat berteduh di bawah kulitnya. Rezeki mereka sangat berkah, sehingga susu unta cukup untuk orang sekampung, susu sesekor sapi cukup untuk orang satu kabilah, susu seekor kambing cukup untuk sekeluarga terdekat.

Ketika itu mereka berada dalam keredaan Allah Taala. Tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang baik memasuki ketiak mereka, maka tercabutlah roh setiap mukmin dan orang Muslim. Maka tinggal orang-orang jahat belaka, mereka bercampur baur seperti kaldai, maka dengan itu terjadilah hari kiamat.

Dipetik dari buku “Himpunan Cerita-Cerita Wanita dan Laki-Laki Dalam Al-Quran dan Hadis”, Jilid 1, ms. 52. © Hakcipta Terpelihara 1991, Syarikat Nurulhas.

18 February 2011

Rasullah SAW dan Pengemis Buta

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan
dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahawa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abu Bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?

Aisyah RA menjawab, Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja. Apakah Itu?, tanya Abu Bakar RA.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana, kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abu Bakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada
pengemis itu. Abu Bakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik, Siapakah kamu?
Abu Bakar RA menjawab, Aku orang yang biasa (mendatangi engkau). Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah sipengemis buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini engunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,
Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya,
orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abu Bakar RA, dan kemudian berkata, benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Wahai saudaraku, mampukah kita meneladani kemuliaan akhlak Rasulullah SAW? Atau setidaknya adakah niat untuk meneladani beliau? Beliau adalah ahsanul akhlak, semulia-mulia akhlak. Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha
meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.

Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu...
Sedekah Jariah salah satu darinya mudah dilakukan, pahalanya? MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.

Sedekah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.

1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah..

2.. Sumbangkan kerusi roda ke Rumah Sakit dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.

4. Bantu pendidikan seorang anak.

5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.

6. Bagi CD Quran atau Do'a.

7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.

8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.

9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.

10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal di atas, Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.

Nail In The Fence

Make sure you read all the way down to the last sentence. (Most importantly
the last sentence)

There once was a little boy who had a bad temper. His Father gave him a bag of nails and told him that every time he lost his temper, he must hammer a nail into the back of the fence. The first day the boy had driven 37 nails into the fence. Over the next few weeks, as he learned to control his anger, the number of nails hammered daily gradually dwindled down. He discovered it was easier to hold his temper than to drive those nails into the fence.

Finally the day came when the boy didn't lose his temper at all. He told his father about it and the father suggested that the boy now pull out one nail for each day that he was able to hold his temper.

The days passed and the young boy was finally able to tell his father that all the nails
were gone. The father took his son by the hand and led him to the fence He said, "You have done well, my son, but look at the holes in the fence. The fence will never be the same. When you say things in anger, they leave a scar just like this one. You can put a knife in a man and draw it out. It won't matter how many times you say "I'm sorry", the wound is still there. A verbal wound is as bad as a physical one.

Friends are very rare jewels, indeed. They make you smile and encourage you to succeed. They lend an ear, they share words of praise and they always want to open their hearts to us."

17 February 2011

Tangisan Rasulullah Menggegarkan Arasy

"Ikutilah kisah ini agar menjadi renungan dan pelajaran kepada kita semua. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah meninggal dunia... "

Jika harta yang hilang dari diri seseorang, maka tiada apa pun yang hilang, Jika kesihatan yang hilang dari diri seseorang, maka ada sesuatu yg hilang, Tetapi jika akhlak yang hilang dari diri seseorang, maka segala-galanya telah hilang dari diri seseorang. "

Dikisahkan, bahawasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka'bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: "Ya Karim! Ya Karim!" Rasulullah s.a.w. menirunya membaca "Ya Karim! Ya Karim!" Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir lagi: "Ya Karim! Ya Karim!" Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya "Ya Karim! Ya Karim!" Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu lalu berkata: "Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkan ku, kerana aku ini adalah orang Arab Badwi? Kalaulah bukan kerana ketampanan mu dan kegagahan mu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasih ku, Muhammad Rasulullah."

Mendengar kata-kata orang Badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: "Tidakkah engkau mengenali Nabi mu, wahai orang Arab?" "Belum," jawab orang itu. "Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?" "Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum
pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya," kata orang Arab Badwi itu pula.

Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: "Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabi mu di dunia dan penolong mu nanti di akhirat!" Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

"Tuan ini Nabi Muhammad?!" "Ya" jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya: "Wahai orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan serupa itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada tuannya, Ketahuilah, Allah mengutus ku bukan untuk menjadi seorang yang takbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman, dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya."

Ketika itulah, Malaikat Jibrail a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: "Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepada mu dan bersabda: "Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar!" Setelah menyampaikan berita itu, Jibrail kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

"Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!" kata orang Arab Badwi itu. "Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?" Rasulullah bertanya kepadanya. 'Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran magfiratnya,' jawab orang itu. 'Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!'

Mendengar ucapan orang Arab Badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab Badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibrail turun lagi seraya berkata: "Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepada mu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya kerana tangis mu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang.
Katakan kepada teman mu itu, bahawa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah mengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi teman mu di syurga nanti!" Betapa sukanya orang Arab Badwi itu, apabila mendengar berita tersebut. la lalu menangis kerana tidak berdaya menahan keharuan dirinya. "

16 February 2011

Cahaya Muka Nabi S.A.W.

Telah diriwayatkan daripada Siti Aishah bahawa ia telah berkata: "Sedang aku menjahit baju pada waktu sahur (sebelum subuh) maka jatuhlah jarum daripada tangan ku, tiba-tiba kebetulan lampu pun padam, lalu masuklah Rasulullah s.a.w. Ketika itu juga aku dapat mengutip jarum itu kerana cahaya wajahnya, lalu aku berkata, "Hai Rasulullah alangkah bercahayanya wajah mu!

Seterusnya aku bertanya: "Siapakah yang tidak akan melihat mu pada hari kiamat?"

Jawab Rasulullah: "Orang yang bakhil."

Aku bertanya lagi: "Siapakah orang yang bakhil itu?"

Jawab baginda: "Orang yang ketika disebut nama ku di depannya, dia tidak mengucap selawat ke atas ku."

Berdoa

Berkata Al-Barra' r.a. bahawa Nabi s.a.w. bersabda: "Segala doa itu terdinding (terhalang untuk dikabulkan) daripada langit sehingga orang yang berdoa itu mengucapkan selawat untuk Muhammad dan keluarga Muhammad."

Kijang Dan Anaknya

Diriwayatkan oleh Abu Na'im di dalam kitab 'Al-Hilyah' bahawa seorang lelaki lalu di sisi Nabi s.a.w. dengan membawa seekor kijang yang ditangkapnya, lalu Allah Taala (Yang berkuasa menjadikan semua benda-benda bercakap) telah menjadikan kijang itu bercakap kepada Nabi s.a.w.: "Hai Pesuruh Allah, sesungguhnya aku ada mempunyai beberapa ekor anak yang masih menyusu, dan sekarang aku sudah ditangkap sedangkan mereka sedang kelaparan, oleh itu haraplah perintahkan orang ini melepaskan aku supaya aku dapat menyusukan anak-anak ku itu dan sesudah itu aku akan balik ke mari."

Bersabda Rasulullah s.a.w. "Bagaimana kalau engkau tak balik ke mari semula?" Jawab kijang itu: "Kalau aku tidak balik ke mari, nanti Allah Taala akan melaknat ku sebagaimana Ia melaknat orang yang tidak mengucapkan selawat bagi engkau apabila disebut nama engkau di sisinya."

Lalu Nabi s.a.w. pun bersabda kepada orang itu: "Lepaskan kijang itu buat sementara waktu dan aku jadi penjaminnya."

Kijang itu pun dilepaskan dan kemudian ia kembali ke situ semula. Maka turunlah malaikat Jibril a.s. dan berkata: "Hai Muhammad, Allah Taala mengucapkan salam kepada engkau dan Ia (Allah) berfirman: "Demi Kemuliaan Ku dan Kehormatan Ku, sesungguhnya Aku lebih kasihkan umat Muhammad daripada kijang itu kasihkan anak-anaknya dan Aku akan kembalikan mereka kepada engkau sebagaimana kijang itu kembali kepada engkau." Alhamdulillah.. marilah memperbanyakkan bersyukur dan berselawat kerana kita tergolong dalam umat Muhammad.

Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu - Surah Al-Baqarah Ayat : 208)

15 February 2011

12 Rabiulawal = 20 April Tahun Gajah

Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiulawal (ada yang berpendapat pada 17 Rabiulawal), Tahun Gajah di Mekah al-Mukarramah adalah sebagai pembawa rahmat di seluruh alam semesta. Tahun Gajah adalah hanya istilah yang berkait rapat dengan kelahiran Rasulallah SAW, kerana pada tahun kelahiran begainda itu, memperlihatkan penyerangan oleh Abrahah (pemerintah Kerajaan Ethiopia) dan tentera-temteranya terhadap Kota Mekah. Setelah Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul, peristiwa ini diabadikan oleh Allah SWT dalam Qur’an melalui Surat Al-Fiil.

Ayahanda Rasulallah SAW bernama Abdullah, Manakala Ibundanya bernama Aminah. Kedua-dua ibubapa baginda berasal dari silsilah yang mulia yang juga merupakan keturunan Jawara Tauhid (Ibrahim AS). Atas kehendak Allah SWT, mereka berdua merupakan membawa nur Muhammad SAW. Atas ketentuanNya jugalah Nabi yang kita cintai ini tidak pernah merasakan belaian kedua ibubapanya apabila Baginda yatim semasa masih kecil lagi. Semasa baginda dalam kandungan ibundanya lebih kurang 2 bulan, ayahandanya berangkat berniaga. Setelah sekian lama kepergian ibundanya menerima berita ayananda baginda telah berpulang ke hadirat Allah SWT dan dimakamkan di Abwa. Mengikut sejarah ketika wafat, umur ayahanda bagainda lebih kurang 20 tahun. Itulah rencana Allah untuk kekasihnya.

Beberapa tahun kemudian ibunda baginda pula menyusul suaminya dan juga dimakamkan di Abwa. Muhammad yang masih kecil dibawa pulang oleh Ummu Aiman dan diasuh oleh datoknya. Tetapi Allah mempunyai rencana yang tiada manusia yang dapat mengagaknya, kerana belum lagi hilang duka ditinggalkan oleh ibundanya, baginda kehilangan kakeknya ketika umurnya belum lagi menginjak delapan tahun. Setelah kepergian sang datoknya pula. Setelah itu Nabi Muhammad dibesarkan oleh pakciknya Abu Talib.

Petikan di bawah saya dapat dari salah satu email yang saya terima. Dipersembahkan kepada anda semua... Saya berterima kasih kepada penulis artikel ini

Kelahiran baginda menjadi seribu satu tanda bahawa baginda akan menjadi utusan terakhir dalam menyampaikan risalah Islam. Ia merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam. Baginda mempunyai kelebihan luar biasa, bukan sahaja dilihat dalam konteks sebelum kelahirannya tetapi dalam konteks semasa dan selepas dilahirkan. Peristiwa luar biasa ini disebut sebagai Irhas.

Irhas bermaksud satu perkara luar biasa bagi manusia yang normal dan hanya diberikan kepada bakal nabi. Irhas dikategorikan kepada tiga:

Irhas yang dinyatakan di dalam kitab yang tidak boleh diubah atau dipinda. Alamat-alamat kerasulan yang dibuktikan melalui perkhabaran daripada orang alim melalui ilham dan sebagainya. Kejadian luar biasa yang berlaku semasa kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.

Sehubungan itu, masih ramai masyarakat Islam yang sebenarnya tidak mengetahui peristiwa di sebalik kelahiran baginda. Ini kerana masih banyak lagi rahsia yang belum tersingkap. Oleh itu penulis terpanggil untuk menyingkap kembali peristiwa di sebalik kelahiran baginda Junjungan Besar s.a.w.

Sebenarnya banyak keajaiban yang berlaku sebelum kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.

Pertama, semasa Rasulullah s.a.w. berada di dalam kandungan bondanya, Aminah, beliau tidak merasa susah sebagaimana dialami oleh ibu-ibu yang hamil. Kehamilannya disedari melalui perkhabaran malaikat yang datang kepadanya ketika beliau sedang tidur. Malaikat mengatakan bahawa beliau telah mengandungkan seorang Nabi dan Penghulu kepada seluruh umat manusia. Selain itu kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya daripada wajah Abdullah ke wajahnya.

Kedua, ketika Nur Muhammad masuk ke dalam rahim Aminah, Allah memerintahkan malaikat supaya membukakan pintu syurga Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi. Tanah-tanah di persekitaran kawasan tersebut yang kering menjadi subur, pohon-pohon kayu rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga haiwan-haiwan di darat dan di laut sibuk membincangkannya.

Ketiga, peperangan tentera bergajah yang disebut di dalam al-Quran Surah al-Fil, datang menyerang kota Mekah. Ia diketuai oleh tentera bergajah dengan menunggang seekor gajah besar bernama Mahmudi. Apabila mereka hampir sampai ke tempat tersebut, gajah-gajah itu berhenti dan berundur dengan izin Allah. Namun demikian, sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka sebagaimana yang disebut di dalam al-Quran. Peristiwa ini amat menakjubkan dan diriwayatkan dalam kitab-kitab sejarah.

Keempat, Aminah turut mengalami mimpi yang menakjubkan. Beliau menadah tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun dari langit. Ia diumpamakan kapas putih yang terapung di angkasa. Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya. Ia berkata "Khabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi. Putera saudara itu menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad"

Semasa kelahiran Nabi Muhammad s.a.w., Aminah ditemani Asiah dan Maryam. Dalam hal ini ia merupakan satu isyarat bahawa Nabi Muhammad lebih tinggi darjatnya daripada Nabi Isa dan Musa. Keadaan ini diterangkan dalam kitab Taurat dan Injil bahawa akan datang seorang nabi pada akhir zaman.

Semasa baginda dilahirkan, bondanya menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh badan baginda. Cahaya tersebut menyinari sehingga ke Istana Busra di Syria. Ia dilihat seolah-olah seperti anak panah bagaikan pelangi sehingga dari jauh kota-kota tersebut dapat dilihat.

Ada juga yang berpendapat bahawa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab yang paling awal yang menyatakan bahawa suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah apabila baginda dilahirkan.

Aminah sendiri melihat baginda dalam keadaan terbaring dengan kedua tangannya mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang berdoa.

Kemudian bondanya melihat awan turun menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan "Pimpinlah dia mengelilingi bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik". Selepas itu awan tersebut lenyap daripada pandangan Aminah. Setengah riwayat menyatakan nabi dilahirkan dalam keadaan memandang ke arah langit sambil meletakkan tangannya ke tanah sebagai tanda ketinggian martabatnya daripada semua makhluk.

Dikatakan juga pada malam kelahiran baginda, berhala-berhala yang terdapat di situ mengalami kerosakan dan kemusnahan.

Menurut riwayat daripada Abdul Mutalib, "Ketika aku sedang berada di Kaabah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya dan sujud kepada Allah. Lalu aku mendengar suara dari dinding Kaabah berkata, telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan mensucikanku daripada berhala-berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan Yang Maha Mengetahui".

Selain itu di tempat yang lain pula satu goncangan berlaku di mahligai Kisra dan menyebabkan mahligai tersebut retak, manakala empat belas tiang serinya runtuh. Keadaan ini merupakan di antara tanda-tanda keruntuhan kerajaan tersebut.

Namun, api di negara Parsi yang tidak pernah padam hampir selama seribu tahun telah padam dengan sendirinya. Api tersebut merupakan api sembahan orang-orang Majusi yang dianggap sebagai tuhan. Peristiwa itu amat mengejutkan orang Parsi.

Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran baginda, Tasik Sava yang dianggap suci tenggelam ke dalam tanah.

Setelah baginda lahir, tembakan bintang menjadi kerap sebagai tanda bahawa pengetahuan syaitan dan jin mengenai perkara ghaib sudah tamat.

Dalam riwayat yang sahih dan masyhur, ketika baginda diasuh oleh ibu susunya iaitu Halimatus Sa'diah, ladang-ladang Halimah kembali menghijau setelah mengalami kemarau. Begitu juga binatang ternakan seperti kambing mengeluarkan susu yang banyak. Selain itu, Nabi tidak pernah diganggu walaupun oleh seekor lalat termasuk juga pakaian baginda.

Halimah dan suaminya juga beberapa kali melihat tompokan awan kecil di atas kepala melindungi baginda daripada panas matahari. Ketika berusia empat tahun, sedang baginda bermain-main dengan saudara susuannya, tiba-tiba datang malaikat mendekati baginda iaitu malaikat Jibril dan Mikail. Lalu membelah dada baginda dan mengeluarkan segumpal darah dan mencuci gumpalan darah itu dengan salji. Ada yang meriwayatkan bahawa gumpalan darah itu dicuci di dalam bejana emas dengan air zam-zam, lalu diletakkan semula di tempatnya. Hal ini jelas diterangkan dalam surah Insyirah ayat 1 : Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (wahai Muhammad)

Berdasarkan peristiwa tersebut jelaslah kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai keistimewaan tersendiri. Ini kerana baginda adalah khatamun nubuwwah, penutup segala nabi.

Perkara-perkara luar biasa ini telah membuktikan kepada kita kemuliaan baginda di sisi Allah, sekali gus sebagai bukti kerasulannya. Di samping itu, bukti-bukti tersebut juga dijelaskan di dalam kitab-kitab terdahulu seperti kitab Taurat, Zabur dan Injil sebagai rasul yang terakhir.

14 February 2011

Selamat Menyambut Maulidul Rasul Hijrah 1432

Esok adalah 12 Rabiulawal, semua umat Islam tahu esok hari apa? Inilah hari yang kita kena raikan, yaitu sempena menyambut ulang tahun kelahiran Nabi kita yang sangat mulia iaitu nabi Muhammad SAW. Manusia yang pertama kita kena cintai dan kasihi melebihi dari diri dan ibubapa kita.

Saya akam mengposkan beberapa artikel mengenai Rasulallah SAW, dimulai dengan kelahiran baginda.

Haram Menyambut Hari Valentine


Seluruh dunia menyambut Hari Valentine yang juga dikenali sebagai Hari Memperingati Kekasih. Tetapi bagi orang Islam, yang kurang memahami konsepnya hari tersebut - mungkin akan teruja untuk menyambutnya kerana dunia menyambut hari tersebut dengan promosi dan iklan di serata media cetak dan elektronik.


Siapa dia Valentino atau lebih dikenali sebagai Saint Valentine. Valentine dikatakan telah hidup di Rom pada abad ketiga. Pada waktu ini Roma diperintah oleh seorang Maharaja bernama Claudius. Kebanyakan rakyat tidak menyukai beliau mungkin kerana perangainya.

Seperti yang kita maklum, Rom merupakan kuasa tentera yang kuat. Pada masa pemerintahan Claudius II (268 - 270 M), Maharaja Rom, era keemasan empayar Rom hampir berakhir. Banyak berlaku perselisihan awam sering, pendidikan menurun, kenaikan cukai dan perdagangan telah menyaksikan era yang sangat buruk. Empayar Rom pula menghadapi krisis dari semua penjuru dari Slavia Gaul, Hun, Turki dan Mongol dari Utara Eropah dan Asia. Kerana Kerajaan Rom terlalu luas untuk dilindungi daripada pencerobohan luaran dan kekacauan dalaman, sudah tentu kekuatan yang ada tidak memadai. Kerajaan meminta supaya rakyat menyertai tentera tetapi penyertaannya mendukacitakan. Claudius merasa bahawa lelaki berkahwin lebih emosional dan terikat pada keluarga mereka, dan dengan demikian, tidak akan menjadi askar yang baik. Dia percaya perkahwinan yang membuat seseorang lemah. Maka ia mengeluarkan dekrit melarang perkahwinan untuk melahirkan askar yang berjiwa kental.

Jadi Claudius mengeluarkan undang-undang baru yang tidak membenarkan perkahwinan. Sudah tentu rakyat menentang undang-undang ini kerana ianya kejam dan keluar dari fitrah manusia. Valentine yang juga merupakan seorang menteri, tidak menyokong undang-undang baru.

Dilapurkan Valentine terus melaksanakan upacara pernikahan rakyat secara diam-diam. Walau bagaimanapun perkara ini telah diketahui oleh pemerintah dan pada suatu malam dia ditangkap dan dilemparkan ke dalam penjara dan mengatakan dia akan dihukum mati.

Ramai anak muda yang datang melawat Valentine di penjara, salah seorang adalah putri penjaga penjara bernama Asterius. Asterius mempunyai seorang puteri yang buta yang sering melawatnya. Dan pada hari kematiannya, Valentine menulis surat kepada budak perempuan itu dan menandatangani surat tersebut "Cinta dari Valentine anda". Ia berlaku pada tarikh 14 Februari, 270 A. D. Ramai yang berpendapat dari sinilah bermulanya tradisi bertukar mesej cinta dan dikenali sebagai Hari Valentine Valentine's Day). Paus Galasius dengan rasminya mengumumkan tarikh 14 Pebruari 496 sebagai Hari Velentine dan dirayakan sehingga sekarang.

Apa hukumnya jika seorang muslim menyambut Hari Valentine ini? Pada saya ianya adalah haram kerana ianya dirasakan sebagai ritual yang sumbernya lahir dari agama Kristian. Tindakan Paus Galasius adalah untuk mengenang orang alim (Saint) Kristian yaitu Saint Valentine. Maka adakah wajar jika kita sama-sama mengagongkan seorang Padri Kristian tersebut. Islam menganjurkan berkasih sayang (yang halal sahaja tau) setiap hari dan bukannya setahun sekali, pernahkan kita menunjukkan kasih sayang kepada Rasulallah, Ibubapa, anak-anak, adik-beradik dan saudara mara seperti yang ditunjukkan oleh orang Kristian?

Pada saya anjuran agama kita melalui kitab suci Al' Quran dan hadis dan lebih dari cukup dan tak perlulah mengambil dari mana-mana sumber yang tidak sahih.

12 February 2011

MARVELOUSLY MATURE

I got this from Kamariah via email.
YOU KNOW YOU'RE GETTING 'MARVELOUSLY MATURE' WHEN.............

1. You and your teeth don't sleep together.
2. Your try to straighten out the wrinkles in your socks and discover you aren't wearing any.
3. At the breakfast table you hear snap, crackle, pop and you're not eating cereal.
4. Your back goes out but you stay home.
5. When you wake up looking like your driver's license picture.
6. It takes two tries to get up from the couch.
7. When your idea of a night out is sitting on the patio.
8. When happy hour is a nap.
9. When you're on vacation and your energy runs out before your money does..
10. When you say something to your kids that your mother said to you and you always hated it.
11. When all you want for your birthday is to not be reminded of your age.
12. When you step off a curb and look down one more time to make sure the street is still there.
13. Your idea of weight lifting is standing up.
14. It takes longer to rest than it did to get tired.
15. Your memory is shorter and your complaining lasts longer.
16. Your address book has mostly names that start with Dr.
17. You sit in a rocking chair and can't get it going.
18. The pharmacist has become your new best friend.
19. Getting "lucky" means you found your car in the parking lot.
20. The twinkle in your eye is merely a reflection from the sun on your bifocals.
21. It takes twice as long - to look half as good.
22. Everything hurts, and what doesn't hurt - doesn't work.
23. You look for your glasses for half an hour and they were on your head the whole time.
24. You sink your teeth into a steak - and they stay there.
25. You give up all your bad habits and still don't feel good.
26. You have more patience, but it is actually that you just don't care anymore.
27. You finally get your head together and your body starts falling apart.
28. You wonder how you could be over the hill when you don't even remember being on top of it.


I think I'm in my way to join this mature world. However please make your life more enjoyable and happy. Me...

11 February 2011

We know where you are from ......

I got this from a friend of mine a few years ago and I think I should share this with you all. It is about Quick Driver Identification:

1. One hand on wheel, one hand on horn: IPOH mari

2. One hand on wheel, one finger out window: KEPONG mari

3. One hand on wheel, one finger out window, cutting across all lanes of traffic: DOWNTOWN KUALA LUMPUR mari

4. One hand on wheel, one hand on parang, foot solidly on accelerator: JOHOR mari

5. One hand on wheel, one hand on nonfat double decaf cappuccino, cradling cell phone, brick on accelerator, hands-free on the lap: BANGSAR mari

6. Both hands on wheel, eyes shut, both feet on brake, quivering in terror: FOREIGNER, but driving in MALAYSIA

7. Both hands in air, gesturing, both feet on accelerator, head turned to talk to someone in back seat, don't give a damn you flash or horn : INDIANS who use to driving around rubber estate

8. One hand on 12 oz. Double shot latte, one knee on wheel, talking on cell phone, foot on brake, mind on radio game, banging head on steering wheel while stuck in traffic: Subang Jaya mari ..... federal highway !!

9. One hand on wheel, one hand on passengers head rest, alternating between both feet being on the accelerator and both feet on brake, throwing rambutans or durian shells out the window: KARAK HIGHWAY .... KUANTAN mari

10. Four-wheel drive pick-up truck, READY-TO-KILL attitude, rear window stickers read "Make my day", beer cans on floor, wedding ribbon still attached to antenna: CONSTRUCTION SITE....PUCHONG mari

10 February 2011

17 Kesalahan Berkaitan Solat

Solat adalah amalan pertama yang dihisab Allah pada akhirat nanti. Jika solat seseorang baik, baiklah pula seluruh amalannya dan begitu sebaliknya. Solat perlu dipelihara sebaik-baiknya. Antara kesalahan yang selalu dilakukan berkaitan solat adalah:-

1) Meninggalkan solat.


Hal ini adalah suatu kekufuran berdasarkan al-Quran, sunnah dan ijmak. Allah berfirman yang maksudnya; "Apakah yang membuat kalian masuk ke dalam Neraka Saqar?" Mereka menjawab; "(Kerana) kami dulu tidak termasuk orang yang mendirikan solat." (Surah al-Muddatstsir, ayat 4) Rasulullah SAW bersabda; "Perjanjian antara kami dengan mereka adalah solat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir." (Hadis riwayat Ahmad dan lainnya).


2) Melengah-lengahkan solat.


Firman Allah bermaksud; "Sesungguhnya solat itu wajib atas orang beriman dalam waktu yang sudah ditentukan." (Surah an-Nisa, ayat 103). Oleh itu, melengah-lengahkan solat tanpa uzur yang dibolehkan syarak adalah berdosa besar. Rasulullah pula bersabda; "Itu adalah solat orang munafik. Dia duduk menunggu matahari, sampai jika matahari sudah berada antara dua tanduk syaitan (hendak tenggelam) dia berdiri dan menukik empat rakaat, sedangkan dia tidak mengingat Allah dalamnya kecuali sedikit." (Hadis riwayat Muslim)


3) Meninggalkan solat berjemaah.


Solat berjemaah adalah wajib kecuali bagi orang yang memiliki uzur yang dibolehkan syarak. Sabda Rasulullah yang bermaksud; "Siapa yang mendengarkan seruan azan tetapi tidak memenuhinya maka tidak ada solat baginya, kecuali kerana uzur." (Hadis riwayat Ibnu Majah). Dan Allah berfirman lagi yang maksudnya; "Dan rukuklah bersama orang yang rukuk." (Surah al-Baqarah, ayat 43). Rasulullah juga ada bersabda; "Kemudian aku mengutus (utusan) kepada orang yang tidak solat berjemaah, hingga aku bakar rumah mereka." (Muttafaq Alaih)


4) Tidak thuma'ninah dalam solat.


Thuma'ninah adalah rukun solat dan tidak sah solat tanpanya. Thuma'ninah ertinya tenang ketika sedang rukuk, iktidal, sujud dan duduk antara dua sujud. Tenang maksudnya sampai tulang kembali pada posisi dan persendiannya, tidak tergesa-gesa dalam penggantian dari satu rukun ke rukun lainnya.


5) Tidak khusyuk dan banyak gerakan dalam solat.

6) Mendahului atau menyelisihi imam.


Hal ini boleh menyebabkan solat batal. Makmum hendaklah mengikuti imam, tidak mendahului atau terlambat. Rasulullah bersabda; "Sesungguhnya diadakannya imam itu untuk diikuti, kerana itu jika dia bertakbir, bertakbirlah, dan jangan kalian bertakbir sampai dia bertakbir, dan jika dia rukuk, maka rukuklah dan jangan kalian rukuk sampai dia rukuk..." (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim)


7) Bangun dari duduk untuk menyempurnakan rakaat sebelum imam selesai dari salam kedua.


8) Memandang ke langit (atas) atau menoleh ke kiri dan ke kanan ketika solat.


Hal ini diperkatakan Rasulullah dalam sabdanya; "Hendaklah orangmu berhenti daripada mendongakkan pandangannya ke langit ketika solat atau Allah tidak mengembalikan pandangannya kepada mereka." (Hadis riwayat Muslim). "Dan jauhilah orang yang menoleh dalam solat kerana sesungguhnya ia adalah suatu kebinasaan." (Hadis riwayat at-Tirmizi)


9) Mengenakan pakaian nipis yang tidak menutupi aurat.

Hal ini membatalkan solat kerana menutup aurat adalah syarat sah solat.


10) Tidak memakai tudung dan menutupi telapak kaki bagi wanita.

Kerana aurat wanita dalam solat adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Ummu Salamah ditanya mengenai pakaian solat wanita. Beliau menjawab; “Hendaknya dia solat dengan kerudung, dan baju kurung panjang yang menutupi kedua-dua telapak kakinya."


11) Melintas di depan orang yang sedang solat.


Rasulullah bersabda; "Seandainya orang yang lalu di depan orang solat itu mengetahui dosanya, tentu berhenti (menunggu) empat puluh (tahun) lebih baik baginya daripada melintas di depannya." (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim)


12) Tidak melakukan takbiratul ihram ketika mendapati imam sedang rukuk.


Takbiratul ihram adalah rukun solat dan wajib dilakukan dalam keadaan berdiri, baru kemudian mengikuti imam yang sedang rukuk.


13) Tidak langsung mengikuti keadaan imam ketika masuk masjid.


Orang yang masuk masjid hendaknya langsung mengikuti imam, baik ketika itu sedang duduk, sujud atau lainnya. Rasulullah bersabda; "Jika kalian datang untuk solat dan kami sedang sujud, maka sujudlah!" (Hadis riwayat Abu Daud)


14) Melakukan sesuatu yang melalaikan daripada solat seperti menonton televisyen dan bersembang.


Allah berfirman yang maksudnya; "Wahai orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu daripada mengingat Allah, barang siapa melakukan demikian maka mereka itulah orang yang rugi." (Surah al-Munafiqun, ayat 9)


15) Makruh memejamkan mata ketika solat tanpa keperluan.


Seperti diriwayatkan Ibnu Qayyim berkata, Nabi tidak mencontohkan solat dengan memejamkan mata. Tetapi, jika memejamkan mata diperlukan, misalnya, kerana di hadapannya ada lukisan atau sesuatu yang menghalangi kekhusyukannya maka hal itu tidak makruh.


16) Tidak melurus atau merapatkan barisan ketika berjemaah.


Nabi Muhammad SAW bersabda; "Kalian mahu meluruskan barisan kalian atau Allah akan membuat perselisihan antara hati kalian." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)


17) Tidak memperhatikan sujud dengan tujuh anggota.


Nabi Muhammad SAW bersabda; "Kami diperintahkan untuk sujud dengan tujuh anggota; kening dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya sampai ke hidungnya, dua tangan, dua lutut dan dua telapak kaki." (Muttafaq Alaih)

Gelagat Maxs

Maxs adalah kucing kepunyaan anak saudaraku Ridwah. Ke mana sahaja keluarga ini bergerak maka Maxs pasti ada sama. Seperti juga cuti terdahulu, Maxs akan ikut mereka balik kampung. Seperti ahli keluarga yang lain Maxs bebas bergerak di dalam rumah. Semua ahli keluarga kami memang sukakan kucing, jadi tak ada masalah untuk Maxs bersama kami. Maxs tidur di sofa.

Gaya Maxs

Maxs dengan bantal peluk



Maxs menumpang tidur atas katil Emak saya, sedapnya dia tidur......

09 February 2011

My Autograph - SMJ (2)

Ini adalah keluhan yang tidak serius dari seorang sahabat... agaknya C.T Serpico masa ini baru belajar untuk bercinta.. jadi autograf ini menjadi sasarannya. Walau apa pun kami yang sebenarnya tak pandai nak bercinta cintun macam pelajar sekarang. Bersekolah pada kami adalah tempat dan masa yang paling manis dan bebas dalam hidup. Setiap hari ke sekolah adalah untuk berjumpa kekawan di samping menimba apa sahaja ilmu yang dicurahkan oleh guru. Suasana dan kaedah bersekolah semasa zaman saya dan kini nampak sangat jauh bezanya. Sekarang ini bersekolah macam satu deraan dan seksaan... langsung tidak ada keseronokan. Tapi apa boleh buat masa berubah seiring dengan pergerakan negara menuju ke era negara maju dan moden. Bagi memastikan hasrat negara itu tercapai rakyat perlu mempunyai ilmu yang lengkap dan mampan.

Insyaallah sahabat, kalau kena tempatnya memang saya tak suka menasihati seseorang di khalayak ramai. Tetapi ada juga manusia yang terpaksa di tegur di khalayak ramai... baru boleh berubah... selama 3o tahun bertugas dah ramai manusia yang saya jumpa dan mempunyai pelbagai ragam.

Memang saya akui tak ramai yang mempunyai sifak keras hati, memikirkan hanya mereka sahaja yang betul dan tidak tahu menghormati orang lain. Mereka-mereka ini, saya tangani dengan cara merendahkan ego diri seseorang itu, dan selepas dari itu sikap mereka akan berubah sama ada positif atau negatif. Seperti yang saya cakapkan di atas tadi, biasanya mereka yang sebegini perasan bahawa mereka adalah yang terbaik, tercantik dan berjawatan tinggi.... (perasannya dia)

Tulisan dari salah seorang sahabat Cina saya, iaitu Ban Huat, tetapi beliau sangat fasih berbahasa Melayu. Selepasa dari zaman persekolahan saya tak pernah berjumpa dengan beliau. Untuk balik ke kampong saya, saya akan melalui Pekan Selandar - iaitu tempat tinggal/ asal Ban Huat, saya pernah terfikir beberapa kali untuk berhenti bertanyakan di mana agaknya Ban Huat kini. Tapi rasa seganlah pulak!!!!

Yang akhir ini adalah tulisan Siew Chin, sahabat saya ini seorang yang comel, tapi tak tahulah kini bagaimana agaknya rupa dia selepas lebih 30 tahun tak pernah berjumpa?

08 February 2011

My Autograph - SMJ (1)

Aku macam juga pelajar-pelajar lain apabila tamat sekolah akan menyediakan sekurang-kurangnya 1 Autograph untuk cacatan/ pesanan/ kutukan sahabat dan kawan-kawan sekolah. Aku ingin berkongsi buku autograph dengan kalian. Ada catatan yang telah berusia hampir 30 tahun. Mungkin masa itu kita akan tercari-cari kata-kata,bait puisi yang indah untuk dirakamkan dalam Buku Autograph Teman. Tapi secara relatifnya adakah kita mengambil kisah akan catatan tersebut. Jomlihat apakah yang dinukilkan oleh sahabat-sahabat saya. Ini adalah catatan teman aku yang menggunakan nama samarannya sebagai Morgon.

Yang ini dari sahabatku Saadiah, agaknya dia sendiri pun dah lupa apa yang dicatatkan. Pesanannya supayadiatidak dilupakan menjadi kerana sehingga kini dia adalah antara sahabat yang aku tak pernah lupakan di samping Mukminah, Mia, Aisyah, Norlishah dan ramai lain. Walaupun tak dapat bersua muka tapi mereka masih lagi kekal di ingatanku. Tapi gambaran wajah mereka adalah seperti di zaman persekolahan, kerana tak pernah bertemu selepas zaman persekolahan.

Autograph ini adalah tulisan dari seorang teman bernama Riza, puas aku cuba ingat-ingatkan siapakah dia Riza ni, tapi masih tak timbul wajahnya.... akhirnya aku terfikir adakah sahabatku yang bernama Riza.... atau ada kemungkinan teman-teman sahabatku yang bermurah hati untuk mencatat sesuatu di Autographku. Walau apa pun aku ucapkan ribuan terima kasih. Jom lihat apa yang ditulisnya..


Sama ada secara kebetulan atau, kerana fitrah hidup, memang hidup manusia bagaikan roda, ada kala di atas dan ada kala di bawah. Walau di mana sekalipun kita... kita mempunyai fungsi yang sama, iaitu bersyukur, berusaha dan menyerah diri ke hadrat Allah. Bukan semasa senang sahaja kita bersyukur dan bukan semasa susah sahaja kita menyerah. Bersyukur, berusaha dan menyerah perlu bergerak seiring kerana selagi kita bernama manusia yang mampu bergerak.

Usah dibiarkan hidup tanpa tujuan di bumi Allah... takut-takut tak sempat untuk menyediakan bekalan ke alam yang kekal.

Esok ada sedikit lagi catatan autograph dari sahabat-sahabat saya. Tungguuuuuuuuuuu

07 February 2011

Pusara Ayah - Februari 2011

Apabila balik kampong, perkara utama yang mesti dilakukan adalah melawat Pusara Ayah setiap hari pagi dan petang (apabila diizinkan Allah). Alhamdulillah Pusara Ayah masih lagi kelihatan kemas dan bersih jika dibandingkan dengan kubur-kubur yang lain. Kerana hujan yang kerap, rumput dan pokok-pokok di sekitar taman kubur ini telah tinggi dan nampak semak. Nasib baik adikku Adnan menanam rumput kapet, jadi tidaklah rumput tumbuh tinggi dan menjalar. Dari jauh nampak jelas Pusara Ayahku kerana warna nisannya berwarna hitam di kelompok pusara lain yang bernisan putih.

Emak, Zman, Zmee dan Ain sedang berdoa selepas selesai membaca Surah Yasin untuk dihadiahkan kepada Rasulallah saw, ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda, serta untuk disedekahkan kepada Ayah, ahli keluarga kami, penghuni kubur yang lain dan muslimin muslimat di seluruh dunia. Semoga pahala yang kami kirimkan sampai kepada penerima tanpa kekurangan sedikit pun.

Suatu pagi kami di Pusara Ayah - mengemas pusaranya dan persekitaran selepas selesai membaca Surah Yasin dan doa. Zman dan mak mengemas dan mengunting rumput-rumput liar di sekitar Pusara Ayah, manakala Ain menyiram pokok bunga dan saya mencabut rumput dan pokok di kepungan tanaman bunga.





Saya dan adik saya Ain, nampak tak Ain dengan baldi besarnya.

Kenduri Rumah Mak Lang

Pada 4 Februari 2011 yang lalu, secara kebetulan kami bercuti di kampong, Mak Lang, ibu saudara saya mengadakan kenduri membaca Yasin dan tahlil di rumahnya. Sebelum magrib kami telah berada di rumahnya. Selepas solat magrib majlis dimulakan. Anak-anak Mak Lang juga ada yang balik. Jadi ramailah kaum kerabat saya berkumpul di rumah tersebut.

Lama betul saya tak menghadiri kenduri di kampong, semasa ayah ada saya selalu tak ikut sama, saja tak gemar bersesak. Tapi selepas ayah meninggal terpaksa jugalah untuk menemani emak dan adik-adik yang lain. Adik-adikku Zman dan Zmee makan bersama dengan Aziz (anak Mak Lang), Amirul (anak Zmee) dan seorang tetamu.


Foto menunjukkan emak dan adiknya Acik Misah berehat selepas selesai kenduri. Kari daging yang Acik masak untuk kenduri malam itu sangat sedap, masakannya mendapat pujian ramai. Untuk pengetahuan Acikku ini memang pandai masak, biasanya dia akan dipanggil untuk menyumbangkan tenaga untuk memasak jika ada kenduri di kalangan keluarga. Begitu juga dengan kenduri di rumah kami, beberapa kali Acik dan Along (anak sulungnya Julia) yang biasa membantu kami untuk memasak. Kalau nak harapkan aku, nanti ramai yang tak dapat makan.

Anak saudara aku yang hadir sama, Adila, Afifa, Kedua-dua Amir, Ammar, Amirul dan Ridwah.

Solat

Golongan 1.

Kita boleh lihat hari ini sudah ramai umat Islam yang tak sembahyang, bahkan ramai juga yang tak tahu nak sembahyang, mereka telah jatuh kafir. Imam Malik kata jatuh kafir kalau tak sembahyang tanpa sebab. Imam Syafie kata jatuh fasiq (pun masuk neraka juga) kalau ia masih yakin sembahyang itu fardu.

Golongan 2.

Orang yang mengerjakan sembahyang secara zahir sahaja, bacaan pun masih tak betul, taklid buta, main ikut-ikut orang saja. Belajar sembahyang mahupun secara resmi atau tak resmi tak ada. Ilmu tentang sembahyang tiada. Golongan ini tertolak bahkan berdosa besar dan hidup dalam keadaan derhaka kepada Allah Taala.

Golongan 3.

Orang yang mengerjakan sembahyang, bahkan tahu ilmu mengenai sembahyang, tetapi tak boleh lawan nafsu terhadap tarikan dunia yang kuat. Jadi mereka ini sekejap sembahyang, sekejap tidak. Kalau ada masa dan mood baik ia sembahyang, kalau sibuk dan terkocoh-kacah, ada program kenduri, pesta ria, berziarah, bermusafir, letih dan penat, maka ia tak sembahyang. Orang ini jatuh fasiq.

Golongan 4.

Orang yang sembahyang, kalaupun ilmunya tepat, fasih bacaannya, tetapi tak khusyuk kalau diperiksa satu persatu bacaannya, lafasnya banyak yang dia tak faham, fikirannya tak terpusat atau tak tertumpu sepenuhnya pada sembahyang yang dilaksanakannya itu disebabkan tak faham apa yang dia baca. Cuma main hafal saja. Jadi fikirannya terus tertumpu pada dunia dan alam sekelilingnya. Fikirannya mengembara dalam sembahyang,orang ini lalai dalam sembahyang. Neraka wail bagi orang ini.

Golongan 5.

Golongan yang mengerjakan sembahyang cukup lima waktu, tepat ilmunya, faham setiap bacaan sembahyang, fatihahnya, doa iftitahnya, tahiyyatnya, tapi tak dihayati dalam sembahyang itu. Fikirannya masih melayang mengingatkan perkara dunia, dek kerana faham saja tetapi tidak dihayati. Golongan ini dikategorikan sebagai sembahyang awamul muslimin.

Golongan 6.

Golongan ini baik sedikit dari golongan yang ke lima tadi, tetapi main tarik tali di dalam sembahyangnya, sekali sekala khusyuk, sekali sekala lalai pula. Bila teringat sesuatu di dalam sembahyangnya, teruslah terbawa bawa, berkhayal dan seterusnya. Bila teringat Allah secara tiba-tiba maka insaf dan sedarlah semula, cuba dibawa hatinya serta fikirannya untuk menghayati setiap kalimat dan bacaan di dalam sembahyangnya. Begitulah sehingga selesai sembahyangnya. Ia merintih dan tak mahu jadi begitu, tapi terjadi jua. Golongan ini adalah golongan yang lemah jiwa. Nafsunya bertahap mulhamah (ertinya menyesal akan kelalaiannya dan cuba baiki semula, tapi masih tak terdaya kerana tiada kekuatan jiwa). Golongan ini terserah kepada Allah.Yang sedar dan khusyuk itu mudah-mudahan diterima oleh Allah, mana yang lalai itu moga-moga Allah ampunkan dosanya, namun tiada pahala nilai sembahyang itu. Ertinya sembahyangnya tiada memberi kesan apa apa. Allah belum lagi cinta orang ini.

Golongan 7.

Golongan yang mengerjakan sembahyang yang tepat ilmunya, faham secara langsung bacaan dan setiap lafaz di dalam sembahyangnya. Hati dan fikirannya tidak terbawa-bawa dengan keadaan sekelilingnya sehingga pekerjaan atau apa pun yang dilakukan atau yang difikirkan di luar sembahyang itu tidak mempengaruhi sembahyangnya. Walaupun ia memiliki harta dunia, menjalankan kewajipan dan tugas keduniaan seperti perniagaan dan sebagainya namun tidak mempengaruhi sembahyangnya. Hatinya masih dapat memuja Allah di dalam sembahyangnya. Golongan ini disebut orang-orang soleh/ golongan abrar/ ashabul yamin.

Golongan 8.

Golongan ini seperti juga golongan tujuh tetapi ia mempunyai kelebihan sedikit iaitu bukan saja faham, dan tak mengingati dunia di dalam sembahyangnya, malahan dia dapat menghayati setiap makna bacaan sembahyangnya itu, pada setiap kalimah bacaan fatihahnya, doa iftitahnya, tahiyyatnya, tasbihnya pada setiap sujudnya dan setiap gerak gerinya dirasai dan dihayati sepenuhnya. Tak teringat langsung dengan dunia walaupun sedikit . Tapi namun ia masih tersedar dengan alam sekelilingnya. Pemujaan terhadap Allah dapat dirasai pada gerak dalam sembahyangnya. Inilah golongan yang dinamakan golongan Mukkarrabin (Yang hampir dengan Allah )

Golongan 9.

Golongan ini adalah golongan yang tertinggi dari seluruh golongan tadi. Iaitu bukan saja ibadah sembahyang itu dijiwai di dalam sembahyang malahan ia dapat mempengaruhi di luar sembahyang. Kalau ia bermasalah langsung ia sembahyang, kerana ia yakin sembahyang punca penyelesai segala masalah. Ia telah fana dengan sembahyang. Sembahyang telah menjadi penyejuk hatinya. Ini dapat dibuktikan di dalam sejarah, seperti sembahyang Saidina Ali ketika panah terpacak dibetisnya. Untuk mencabutnya, ia lakukan sembahyang dulu, maka di dalam sembahyang itulah panah itu dicabut. Mereka telah mabuk dengan sembahyang. Makin banyak sembahyang makin lazat, sembahyanglah cara ia nak lepaskan kerinduan dengan tuhannya. Dalam sembahyanglah cara ia nak mengadu-gadu dengan Tuhannya. Alam sekelilingnya langsung ia tidak hiraukan. Apa yang nak jadi di sekelilingnya langsung tak diambil peduli. Hatinya hanya pada Tuhannya. Golongan inilah yang disebut golongan Siddiqin. Golongan yang benar dan haq.

Setelah kita nilai keseluruhan 9 peringkat sembahyang itu tadi, maka dapatlah kita nilai sembahyang kita di tahap yang mana. Maka ibadah sembahyang yang boleh membangunkan jiwa, membangunkan iman, menjauhkan dari yang buruk boleh mengungkai mazmumah, menanamkan mahmudah, melahirkan disiplin hidup, melahirkan akhlak yang agung ialah golongan 7, 8 dan 9 sahaja. Sembahyangnya ada kualiti, manakala golongan yang lain jatuh pada kufur fasiq dan zalim.

Jadi di manakah tahap sembahyang kita? Perbaikilah diri kita mulai dari sekarang. Jangan tangguh lagi. Pertama-tama soalan yang akan ditujukan kepada kita di akhirat nanti ialah solat/ sembahyang kita. Marilah bersama membaiki solat kita agar segera dapat bantuan dari Allah, agar terhapuslah kezaliman, semoga tertegak kembali daulah Islam.

Sesiapa ingin mengadakan program motivasi sembahyang di mana sahaja bolehlah berhubung alamat email di atas atau tel 012-5366521 semoga ada manfaat kita bersama "mari memperbaiki solat kita ibu pada segala ibadah."

06 February 2011

Solat Dan Keluarga Muslim

Oleh Mohd. Asri b. Zainul Abidin
moasriz@tm.net.my

Dalam kejenuhan kita memperkatakan tentang teori pendidikan dan bagaimanakah cara memperoleh anak yang bijak, mematuhi nasihat dan berjaya, kita tidak boleh lupa kepada asas-asas kejayaan yang digariskan oleh Yang Maha Mengetahui. Apabila kita bercakap mengenai Islam atau garis panduan yang dinyatakan oleh Islam yang jelas disebut dalam al-Quran dan al-Sunnah, kita sebenarnya bukan memetik pemikiran seseorang tokoh atau cendiakawan tertentu, kita sebenarnya membicara arahan-arahan Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana, Yang Menciptakan manusia, Maha Mengetahui tentang diri insan melebihi segalanya. Apabila kita faham sebegini, kita akan merasakan besarnya arahan Allah dan sabda RasulNya yang bercakap dengan perintahNya.

Dalam menggariskan panduan keluarga, selepas Islam meminta agar seseorang jelas dalam persoalan `aqidahnya, maka amalan yang ditegaskan selepas itu adalah solat. Sabda Rasulullah s.a.w.: yang bermaksudnya: "Suruhlah anak-anak kamu mengerjakan solat ketika mereka berusia tujuh tahun, pukullah mereka jika meninggalkannya ketika mereka berusia sepuluh tahun dan pisahkanlah antara tempat tidur mereka"
(Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan at-Tirmizi, katanya hasan sahih. An-Nawawi juga menyatakan sanadnya hasan)

Kata Luqman kepada anaknya dalam Surah Luqman ayat 15: “Wahai anak ku! Dirikanlah sembahyang”

Walaupun hadis dan ayat di atas selalu kedengaran di telinga kita, namun sebahagian besar daripada kita tidak begitu terpanggil dengan apa yang ditegaskan oleh Allah dan baginda Rasul s.a.w. dalam perkara di atas. Walaupun kita tahu solat itu sangat besar kedudukannya, namun secara praktiknya menunjukkan kita tidak merasa betapa besarnya solat? Berapa ramaikah yang benar-benar tegas apabila melihat anaknya tidak bersolat? Berapa ramaikah yang pernah memukul anaknya kerana meninggalkan solat?. Berapa ramaikah yang merasa runsing dengan sikap anaknya yang cuaikan solat?

Namun ramai ibu bapa yang runsing kalau anak malas belajar. Runsing kalau anaknya meninggalkan kelas tambahan. Pukul anak kalau mengambil wang tanpa izin. Bukan salah untuk diberi penekanan itu semua, persoalannya, mengapa kita tidak sebegitu dalam perkara solat, bahkan sepatutnya melebihi itu.

Jawapannya, kerana kita tidak begitu jelas nilaian solat di dalam agama. Kita rasakan meninggal solat adalah suatu kesalahan tetapi ianya tidaklah begitu besar. Kita lupa solat adalah penghubung antara insan dengan tuhannya. Sesiapa yang meninggalkan solat maka terputuslah hubungan kerohanian antara dia dengan Allah. Jadilah dia manusia yang hilang pedoman, hilang arah panduan dan mustahil untuk istiqamah di atas jalan kebenaran yang sebenar. Sukar untuk dididik dengan nilai-nilai kebaikan yang bertunjangkan kejujuran sebenar. Apabila terputusnya hubungan seseorang insan dengan tuhannya, apa lagi yang dapat menjadikan dirinya rasa diperhatikan senantiasa dan dikawal selalu?

Sesungguhnya meninggalkan solat adalah dosa yang sangat besar di sisi Islam. Al-Quran menegaskan tiada balasan bagi sesiapa yang meninggalkan solat melainkan api neraka yang sangat perit.

Firman Allah Surah al-Mudaththir ayat 74: (yang bermaksud): “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka saqar. Jawab mereka: Kamu dahulunya tidak termasuk dalam orang yang mengerjakan solat.

Inilah amaran Allah untuk mereka yang meninggalkan solat. Tempat ialah neraka yang bakal mereka tinggal di dalamnya. Bayangkanlah hidup yang dianugerahkan kepada kita di dunia yang bakal berakhir hanyalah setelah beberapa puluh tahun cuma, lalu kita memperjudikannya hingga meninggalkan solat kerana hawa nafsu dan sikap yang ingin mengecapi dunia sehingga melupai akhirat. Maka bayarannya ialah neraka yang sangat panjang tempohnya. Alangkah ruginya kehidupan yang seperti itu!

Ibubapa diminta supaya memastikan keselamatan anak-anak agar tidak terjun ke dalam api neraka. Ini tugasan utama yang dipertanggung jawabkan ke atas bahu setiap yang menjadi ibu dan ayah. Firman Allah dalam Surah at-Tahrim ayat 6, yang bermaksud: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan.

Al-Imam Ibn Kathir dalam menafsirkan ayat di atas dalam tafsir, Tafsir al-Quran al-`Azim, menyebut huraian Ibn Abbas iaitu “Taatilah Allah dan takutilah maksiat serta suruhlah kaum keluargamu mengingatinya nescaya Allah selamatkan kamu dari neraka”

Sekiranya seseorang ibu atau bapa marah kepada anaknya kerana menderhakainya, mengapakah dia tidak memarahi dirinya yang telah menderhakai Allah?!!. Ramai ibu bapa yang menderhakai Allah sebelum anak-anak menderhaki mereka!!! Mereka melanggar arahan dan larangan Allah, mereka mencuaikan tanggungjawab dan amanah agar memelihara kaum keluarga dari api neraka. Sekiranya mereka merasa besarnya kesalahan anak-anak menderhakai mereka, apakah mereka merasa kecil kesalahan mereka terhadap Allah?!!.

Kembali kepada persoalan solat, di manakah letaknya solat dalam program keluarga kita? Apakah ianya sekadar persoalan sampingan atau asas dalam pentakbiran keluarga? Sabda Nabi s.a.w. di dalam hadis sahih yang diriwayatkan oleh al-Imam Muslim: Maksudnya: "Garis pemisah antara seseorang hamba dan syirik ialah meninggalkan solat"

Demikian betapa besarnya kesalahan meninggalkan solat sehingga ada di kalangan para ulama seperti al-Imam Ahmad bin Hambal r.a. dan mereka yang sependapat dengannya menghukum sesiapa yang meninggalkan solat sebagai kafir. Walaupun ulama jumhur termasuk al-Imam al-Syafi`i r.a. tidak menghukum kafir sesiapa yang meninggalkan solat tetapi mereka dengan jelas menyatakan sesiapa meninggalkan solat adalah dianggap fasiq, iaitu ahli dosa besar. Sesiapa yang engkar bahawa solat adalah wajib ke atasnya maka para `ulama sepakat bahawa orang tersebut adalah murtad atau terkeluar dari Islam.

Perlu disedari walaupun meninggalkan solat tidaklah kufur pandangan jumhur ulama, namun peninggalnya adalah fasiq yang melakukan dosa besar, bahkan dosa meninggalkan solat adalah sangat berat dan terbesar.

Kata al-Imam al-Zahabi dalam Kitab al-Kabair: "Tidak ada dosa yang lebih besar selepas syirik melainkan melainkan meninggalkan solat sehingga keluar waktunya dan membunuh orang mukmin tanpa sebab"[m.s. 27. Cetakan Dar Ibn Hazm, Beirut]

Ertinya, meninggalkan solat lebih besar kesalahannya dari arak, judi dan lain-lain dosa. Malangnya, betapa ramai orang Islam yang lupa dalam perkara ini. Mereka menyangka bahawa yang dikatakan dosa besar itu ialah berzina atau minum arak atau mencuri atau seumpamanya sedangkan mereka lupa bahawa meninggalkan solat adalah lebih besar kesalahannya dari itu semua. Namun hasil dari tidak faham sebahagian kita mengenai besarnya solat maka kita akan mendapati perkara-perkara berikut terjadi:

Ada ibubapa yang marah jika anaknya minum arak atau berzina tetapi mendiamkan diri apabila melihat anak meninggalkan solat. Ya memarahi kerana dosa lain adalah wajar dan disuruh oleh Islam, tetapi jangan lupa bahawa meninggalkan solat juga adalah dosa besar dan lebih besar.

Lebih malang lagi bilamana kita mendapati ada di kalangan yang mendakwa diri sebagai pendokong gerakan Islam atau aktivis Islam, tiba-tiba membiarkan ahli keluarga mengabaikan solat. Ada pula yang tegas memarahi dan mengkritik tidak tertegak Islam dalam negara, ini adalah semangat kesedaran yang baik, tetapi malangnya ketika dia mentakbir keluarganya, dia juga tidak melaksanakan Islam yang difardukan ke atas bahu sebagai ketua keluarga iaitu memrintahkan ahli keluarga yang merupakan rakyatnya untuk menunaikan solat

Bahkan yang lebih dahsyat lagi, ada yang aktif berprogram pada malamnya sehingga tidak mampu untuk bersolat subuh pada paginya. Nada cakapnya, nampak begitu mahukan Islam ditegakkan, ini sesuatu yang baik, tetapi dia mengabaikan asas utama amalan Islam iaitu solat. Invidu seperti ini –jika wujud- hendaklah kita pastikan jangan dipilih mendudukan tempat penting dalam gerakan umat, kerana telah melakukan kesalahan terbesar dalam Islam selepas syirik iaitu meninggalkan solat.

Ada ibu atau bapa sanggup berkorban apa sahaja, asalkan anak bahagia. Di waktu kecil-bak kata pepatah- nyamuk seekor pun tidak diizinkan menyentuh anaknya, sehingga dewasa sanggup berkorban nyawa kerananya. Malangnya, sebahagian kita alpa bahawa neraka adalah tempat yang paling perit untuk didiami, paling dahsyat siksaannya, maka hendaklah kita bersungguh memelihara anak kita daripadanya serta berkorban menyelamatkan mereka daripadanya.

Sementara itu ada pula, ada yang hanya menunai solat-solat tertentu sahaja. Allah menfardukan lima waktu, tapi dia menunaikan kurang daripada itu. Lebih malang ada yang solatnya hanya sekali di dalam seminggu, iaitu pada hari jumaat sahaja. Itupun sekadar menjaga dari dipertikaikan oleh orang lain. Ini semua tidak menyelamatkan mereka dari azab neraka.

Ada ibubapa yang hanya memadai dengan hanya melihat anak menunai satu dua solat sahaja. Di hening subuh misalnya, dia simpati untuk mengejutkan anak kesayangannya yang nyenyak dengan nikmat tidur, dia lupakan kenikmatan syurga yang dijanjikan dan kedahsyatan neraka yang diberi amaran mengenainya. Namun di zaman kita ini ramai yang menyanggap membicarakan soal syurga dan neraka adalah sesuatu yang ke belakang dan mundur. Kononnya, tajuk yang seperti itu tidak lagi relevan dengan masyarakat moden. Bagi mereka topik seperti ini seakan superstition, khayalan, ugutan yang hanya untuk menakut-nakutkan. Namun bagi seorang Muslim mukmin ianya rukun iman, yang tiada iman tanpanya.

Firman Allah dalam Surah Maryam ayat 59: “Kemudian mereka digantikan oleh keturunan-keturunan yang mencuaikan sembahyang serta menurut hawa nafsu (dengan melakukan maksiat); maka mereka akan menghadapi azab”

Ada pula di kalangan orang Islam yang melakukan berbagai kebajikan lain, tetapi meninggalkan solat. Dalam hal ini , sabda Nabi s.a.w: Maksudnya: "Perkara yang pertama dihisab seseorang hamba pada hari kiamat kelak ialah solatnya. Sekiranya solatnya baik maka dia beruntung dan berjaya. Sekiranya solatnya rosak maka dia akan kesal dan rugi" (Riwayat al-Tirmizi, katanya hadis ini hasan)

Apa yang lebih malang, adanya di kalangan umat Islam yang berjual-beli sehingga meninggalkan solat. Memang benar, urusan perniagaan penting, diajar dan disuruh oleh Islam, kerana Islam tidak akan bangkit melainkan dengan sokongan sistem politik dan muamalat Islam. Namun kesemuanya mesti dibina di atas dasar taatkan Allah dan takwa. Tidak mungkin dapat dibina peribadi Muslim tanpa solat, kerana ianya adalah asas penting agama. Datangilah solat, ianya hanya sebentar, selepas selesai sambungi urusan harian. Solat boleh ditunaikan di mana-mana jua, bahkan tidak diwajibkan untuk kita berwirid panjang selepasnya sehingga mengganggu urusan lain

Keluarga Muslim hendak memastikan solat tertegak dengan utuh dalam perjalanan keluarga. Bahkan solat mestilah dijadikan rukun yang tidak mungkin digambarkan sesebuah keluarga itu sebagai keluarga Muslim sejati tanpanya.

Keluarga adalah rangkaian dari kewujudan sistem kemasyarakatan Islam yang menyeluruh dan solat adalah asas amalan yang mesti dilaksanakan tanpa sebarang pengabaian. Terabainya solat bererti rosaknya rangkaian pembentukan masyakat Muslim yang lebih besar yang kita impikan kekukuhannya.