Musim kurma masak hampir tiba dan pada masa itu musim panas yang melanda agak terik. Sementara perbekalan dan persenjataan yang dimiliki oleh Rasulallah saw sangat minima, namun Rasulullah saw dan para sahabatnya r.ahum. tetap berangkat menuju ke medan perang.
Kurma Ajwa dan Kurma manis |
Mereka para munafiqin itu berkata, "suami-suami kalian pergi ke Tabuk sementara kurma di kebun-kebun kalian sebentar lagi ranum, siapakah yang akan mengurusnya. Mereka meninggalkan kesempatan yang bagus ini dan pergi meninggalkannya begitu saja". Isteri-isteri para sahabat itu menjawab dengan keimanan mereka, "pencari rezeki telah pergi dan pemberi rezeki telah datang".
Pada masa itu Rasulullah saw dan para sahabat r.ahum. dengan pertolongan Allah SWT kembali dari peperangan dalam waktu yang sangat singkat. Allah SWT menjaga kebun-kebun kurma dan keluarga mereka. Tidak satu pun buah kurma yang telah masak itu jatuh dari tangkainya, hasil krbun kurma mereka berlipat ganda hasilnya dan walaupun demikian harga kurma Madinah saat itu mencapai harga tertinggi sehingga para sahabat r.ahum. tidak mengalami kerugian sedikit pun. Sampai saat ini kurma Madinah adalah yang paling digemari dan terkenal di mana-mana.
No comments:
Post a Comment