Aku bertanya pada ibunda, bagaimana untuk memilih lelaki sejati? Ibunda menjawab, "wahai anakku sesungguhnya:
lelaki sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang teguh, tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekelilingnya....
lelaki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....
lelaki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ....
lelaki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat kerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah...
lelaki sejati bukanlah dilihat dari kuatnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
lelaki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada di balik itu...
lelaki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya...
lelaki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi liku-liku kehidupan...
lelaki sejati bukanlah dilihat dari tekunnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...
No comments:
Post a Comment